Pengacau Kongres Bakal Diseret ke Meja Komdis
Kamis, 26 Mei 2011 – 05:35 WIB
Joko Driyono, anggota KN yang bertindak sebagai acting Sekretaris Jendral PSSI, menambahkan bahwa aturan dan etika yang dilanggar sebagian pemilik suara itu dikatagorikan pelanggaran organisasi. "Kami berusaha menegakan aturan organiasi. Ini menjadi bahan untuk ditindaklanjuti Komdis. Kalau terdapat indikasi pelanggaran organisasi, pekerjaan Komdis PSSI untuk menegakkannya," jelas Joko Driyono.
Sementara itu, kecaman kepada pemilik suara yang terlihat begitu ngotot menyuarakan kepentingannya pada kongres Jum"at kemarin terus muncul. Kali ini ditujukan kepada Usman Fakaubun yang mengaku perwakilan dari Pengprov PSSI Papua.
Dihubungi kemarin, mantan pemain Persipura yang saat ini menjadi anggota DPRD Papua Jack Komboi mengecam tindakan Usman Fakaubun. ""Masyarakat Papua meminta klarifikasi dari Usman Fakaubun atas semua yang dilakukannya di Jakarta selama ini. Apakah sikap itu mewakili PSSI Papua atau sikap pribadi. DPRD Papua akan memanggil Usman Fakaubun untuk dimintai keterangan," kata Jack Komboy.
Anggota Komisi E membidangi Pemuda dan Olahraga ini dengan tegas mengatakan, jika sampai FIFA memberikan sanksi bagi Indonesia dan berdampak pada persepakbolaan di Papua terutama Persipura, maka kelompok 78 dan secara khusus Usman Fakaubun harus bertanggung jawab.
JAKARTA - Oknum pemilik suara yang mengacaukan kongres terancam hukuman ganda. Selain sanksi sosial yang akan diterima dari mayoritas pecinta sepakbola
BERITA TERKAIT
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?