Pengadaan Busway Tanpa Tender

Pengadaan Busway Tanpa Tender
Pengadaan Busway Tanpa Tender
JAKARTA -Upaya percepatan pengoperasian koridor IX dan X terus mendapat ganjalan. Dalam pengadaan bus gandeng, para peserta lelang tidak ada yang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Praktis, untuk menghindari molornya pengadaan itu, Dinas Perhubungan terpaksa melakukan penunjukan langsung pengadaan 25 unit bus gandeng dengan nilai Rp 94,8 miliar itu.

Diharapkan, pada awal Juni mendatang, bus sudah bisa diproduksi. Mengingat saat ini, dokumen penetapan hasil lelang sudah diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta. Setelah ditandatangani Gubernur, langsung akan disusun kontrak kerja.“PT Asia Auto Internasional (AAI) ditunjuk sebagai pemenang lantaran tiga dari empat peserta lelang gagal memenuhi syarat teknis maupun administratif,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta Hasbi Hasibuan.

Penunjukan langsung dilakukan lantaran Dinas Perhubungan sebelumnya telah melakukan tender dua kali. Tender pertama pada Oktober 2009 terpaksa diulang lantaran tidak ada satupun di antara peserta lelang yang memenuhi syarat dasar yang ditentukan.

Kemudian, tender kedua Januari 2010 pun, tidak ada yang memenuhi persyaratan. Lalu pada tender yang ketiga, dari empat peserta, tiga peserta tidak mampu memenuhi syarat yang ditentukan. Hanya satu peserta yang lolos. Praktis, lantaran tidak ada yang memenuhi syarat, PT Asia Auto Internasional yang bermarkas di Jalan Olympic, Kelurahan Sentul, Bogor itu ditetapkan sebagai pemenangnya.

 

JAKARTA -Upaya percepatan pengoperasian koridor IX dan X terus mendapat ganjalan. Dalam pengadaan bus gandeng, para peserta lelang tidak ada yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News