Pengadaan Kereta Api ke Danau Toba Cuma Butuh Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penyediaan layanan kereta api menuju daerah wisata Danau Toba di Sumatera Utara membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar.
“Perlu sekitar Rp100 miliar,” kata Arief kepada wartawan usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin (12/6).
Arief menjelaskan, dana pembangunan prasarana kereta ke salah satu destinasi prioritas itu akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dia menjelaskan pula bahwa pemerintah sudah memutuskan untuk membangun prasarana transportasi kereta api dari Medan ke Parapat.
“Sudah diputuskan juga tadi. Jadi kereta yang sudah confirmed dari Medan sampai dengan Siantar, itu kira-kira 2,5 jam. Dari Siantar ke Parapat sekitar satu jam,” katanya.
PT Kereta Api Indonesia Divre 1 Sumatera Utara sebelumnya menyatakan siap mendukung program pengembangan objek wisata Danau Toba dan berencana menyediakan layanan kereta api dari Medan-Parapat.
Setelah proyek kereta api Medan-Parapat sepanjang 160 kilometer selesai, manajemen kereta api tinggal membangun rel dari Siantar ke Parapat. Ketersediaan kereta api akan memangkas waktu perjalanan dari Medan-Parapat dari enam jam menjadi sekitar tiga jam. (bbs/nt/int)
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penyediaan layanan kereta api menuju daerah wisata Danau Toba di Sumatera Utara membutuhkan dana sekitar
Redaktur & Reporter : Budi
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Kereta Api Rajabasa Tabrak Toyota Rush, 1 Orang Tewas