Pengadilan Australia Selatan Mulai Gunakan Twitter
Selasa, 07 Juli 2015 – 10:57 WIB
Sebelumnya dua tahun lalu, Pengadilan Australia Selatan mengijinkan wartawan dan pengacara melakukan cuitan mengenai sidang pengadilan dari dalam ruang sidang.
Mereka bisa menggunakan peralatan elektronik untuk mencatat, mengirim pesan dan email dan melakukan pencarian lewat internet.
Wartawan boleh melakukan cuitan langsung atas keputusan pengadilan, penjatuhan hukuman, namun harus menunda cuitan selama 15 menit mengenai pengajuan bukti, untuk melihat apakah pengajuan bukti itu mungkin perlu dirahasiakan.
Pengadilan di negara bagian Australia Selatan mulai menggunakan Twitter untuk mengkomunikasikan masalah hukum dengan masyarakat banyak. Hakim Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan