Pengadilan Australia Vonis Mantan Senator karena Terbukti Menghina Muslim
Sementara juru bicara Dewan Islam Queensland, Ali Kadri, mengatakan, anak-anak di sekolah melihat konten online yang menyerang agama mereka setiap hari.
"Ada iklim ketakutan yang tercipta setelah peristiwa Christchurch," katanya.
"Ancaman itu selalu membayangi pikiran kami," tambah Ali, yang juga direktur Islamic College of Brisbane.
Polisi telah mengunjungi sekolah tersebut untuk memastikan adanya strategi dalam menghadapi situasi serangan dari penembak aktif.
Pada saat kunjungan polisi itu, salah seorang siswa, Danya Mustafa (14 tahun), mengaku tak asing lagi dengan konten yang menyakitkan.
"Saya melihat banyak hal secara online dan terkadang menyakitkan," kata Danya.
"Tapi kurasa memang begitulah dunia ini. Saya selalu mencoba untuk mengabaikannya atau membagikannya dengan tujuan mendidik follower saya," katanya.
Kebebasan berbicara yang 'tidak mutlak'
AMAN telah mendesak Facebook dan Twitter untuk menghapus akun yang terkait dengan mantan senator Fraser Anning.
Pengadilan di negara bagian Queensland menetapkan mantan senator Australia Fraser Anning terbukti melanggar UU Anti Diskriminasi karena menghina umat Islam
- Australia Menyelidiki Gelombang Kapal Pencuri Ikan dari Indonesia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza