Pengadilan Australia Vonis Mantan Senator karena Terbukti Menghina Muslim

Pada bulan Maret 2019, Anning menjadi berita utama ketika seorang remaja Will Connolly memecahkan telur di kepalanya dalam sebuah acara di Melbourne, sehari setelah serangan Christchurch.
Menurut catatan keuangan publik, Anning telah dinyatakan bangkrut pada Maret 2020.
Dia memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan pelanggaran UU penghinaan ini.
Namun jika dia tidak mengajukan banding, pengadilan menetapkan seluruh konten tersebut harus dihapus sebelum 27 Agustus.
Bila Anning tak melakukannya, maka hal itu akan dipandang sebagai bentuk penghinaan terhadap pengadilan.
Para penggugat juga dapat mengajukan gugatan baru yang akan memaksa Facebook dan Twitter untuk menghapus postingan kebencian dari akun Fraser Anning.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Pengadilan di negara bagian Queensland menetapkan mantan senator Australia Fraser Anning terbukti melanggar UU Anti Diskriminasi karena menghina umat Islam
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia