Pengadilan Bangkok Tolak Permohonan Bebas Dengan Jaminan Hakeem AlAraibi
Hakeem Al Araibi akan menjalani 60 hari lagi di penjara Thailand setelah permintaan bebas dengan jaminan yang diajukannya ditolak pengadilan Bangkok.
Pria berusia 25 tahun itu menghadapi proses ekstradisi oleh Bahrain, di mana ia menghadapi hukuman penjara 10 tahun karena diduga merusak kantor polisi, jika ia dipulangkan ke negaranya.
Sidang ditunda hingga 22 April untuk memungkinkan tim hukum mereka menyiapkan kasus mereka.
"Sampaikan salam saya kepada istriku, katakan padanya aku mencintainya dan aku kuat," kata Hakeem AlAraibi saat dia dibawa pergi setelah sidang.
Sebelumnya, pemain sepak bola yang berbasis di Melbourne tiba di pengadilan dari sebuah penjara di Bangkok dengan tangan diborgol dan mengenakan kaos penjara yang sudah pudar warnanya.
Dia berjalan melewati kerumunan wartawan dan warga Australia pendukungnya ketika penjaga penjara Thailand memegangi lengannya.
"Tolong jangan kirim saya ke Bahrain - Bahrain tidak akan membela saya," teriaknya saat memasuki pengadilan.
Photo: Mantan pemain sepak bola Australia Socceroo Craig Foster (kiri) menunggu untuk bertemu Hakeem AlAraibi saat dia tiba di gedung pengadilan. (AP: Sakchai Lalit)
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat