Pengadilan Dinilai Bermain Politik Dalam Perkara Ini

“Pada Selasa (5/9) itu panitera baru sampaikan pemberitahuan untuk pemeriksaan berkas perkara. Ini artinya jaksa punya waktu selama 7 hari sejak tanggal 5 September 2017 untuk pelajari berkas perkara,” ungkap Apris.
Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan dokumen tersebut telah benar dan bisa dikirim ke MA. “Tujuh hari terhitung sejak 5 September itu menjadi kewajiban jaksa untuk meneliti berkas perkara itu. Setelah itu, PN Ternate wajib mengirim kasasi itu ke MA,” paparnya.
Sementara itu, Muhammad Konoras, salah satu tim penasehat hukum AHM saat ditemui di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (8/9) mengaku pihaknya telah mengajukan serta memasukan memori kontra atas kasasi Jaksa. “Memori kontra sudah kami masukan ke pengadilan pada 5 September kemarin,” singkatnya.(tr-04/jfr)
Pengadilan Negeri (PN) Ternate dinilai ikut bermain politik dalam perkara dugaan korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana Kabupaten Kepulauan Sula
Redaktur & Reporter : Friederich
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Kabar Terbaru Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau, Siap-siap Saja
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- RUU BUMN Mewujudkan Peran yang Lebih Optimal
- Ketum GPA Minta Kejagung Transparan soal Duit Sitaan Kasus Duta Palma