Pengadilan Filipina Perintahkan Tangkap Arroyo
Sabtu, 19 November 2011 – 11:42 WIB
Jumat (18/11) Mahkamah Agung sekali lagi mencabut larangan bepergian ke luar negeri untuk Arroro. Media lokal sempat melaporkan bahwa dia kembali akan meninggalkan Manila. Namun, karena pengadilan rendah menerima laporan terkait kecurangan dalam pemilu, dikeluarkanlah sebuah surat pencekalan. Arroyo kembali tak bisa meninggalkan Filipina.
Arroyo meraih gelar master dan doktor di bidang ekonomi ketika masih menikmati fasilitas pendidikan kelas atas, termasuk di Georgetown University, Amerika Serikat. Di sana dia satu kelas dengan mantan presiden AS Bill Clinton. Dia menikah dengan mahasiswa hukum Jose Miguel Arroyo dan dikaruniai tiga anak. Karir profesionalnya dimulai dengan menjadi guru pada 1977 sebelum menjabat sebagai menteri muda di kementerian perdagangan pada 1987.
Dengan ambisi besarnya di dunia politik, Arroyo maju sebagai anggota senat pada 1992 dan memecahkan rekor perolehan suara terbanyak. Hal itu, sebagian, dikarenakan embel-embel nama ayahnya. (cak/ami)
MANILA - Roda kehidupan Gloria Arroyo benar-benar berbalik 180 derajat. Mantan presiden Filipina yang dulu bak superstar itu, kini menjadi sosok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
- Hizbullah Bikin Israel Murka, Puluhan Ribu Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Biden dan Kishida Bahas Aliansi Militer untuk Hadapi Ancaman China