Pengadilan Jalanan Mengancam
Selasa, 06 Maret 2012 – 20:40 WIB

Pengadilan Jalanan Mengancam
JAKARTA - Pakar hukum pidana pencucian uang, Yenti Garnasih mengatakan membiarkan lebih lama rakyat dalam posisi tidak percaya kepada pengadilan akibat prilaku hakim dan penegak hukum yang tidak berkeadilan sesungguhnya sangat membahayakan proses penegakkan hukum negeri ini. Lebih lanjut dia juga mengkritisi para hakim yang tidak bisa membedakan mana saksi yang berbohong dan tidak pula mau mengambil tindakan tegas.
"Membiarkan rakyat yang sudah tidak bisa percaya kepada pengadilan akibat perilaku hakim dan para penegak hukum sesungguhnya berbahaya, karena bisa memicu tumbuhnya street justice atau pengadilan jalanan," kata Yenti Ganarsih," saat diskusi bertajuk “Matinya Keadilan di Orde Citra: Hukum Pengadilan Negara Vs Hukum Bacok”, yang digelar Rumah Perubahan 2.0, Jakarta, Selasa (6/3).
Apa yang dilakukan Deddy Sugarda yang membacok jaksa yang jadi terdakwa usai mengikuti persidangan di Bandung beberapa waktu lalu, adalah contoh nyata munculnya gejala itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pakar hukum pidana pencucian uang, Yenti Garnasih mengatakan membiarkan lebih lama rakyat dalam posisi tidak percaya kepada pengadilan
BERITA TERKAIT
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara