Pengadilan Jerman Larang Masjid Gunakan Speaker untuk Azan
jpnn.com, BERLIN - Sebuah masjid di Jerman dilarang mengumandangkan azan lewat pengeras suara. Padahal, masjid itu hanya menggunakan pengeras suara untuk azan salat Jumat.
Larangan itu dikeluarkan Pengadilan Kota Gelsenkirchen setelah sepasang suami istri yang tinggal sekitar 1 kilometer dari masjid tersebut mengajukan gugatan. Pasangan Kristiani itu berargumen, suara azan melanggar kebebasan agama mereka.
Sentimen anti-Muslim di Jerman belakangan ini tumbuh dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Ini dipengaruhi gelombang pengungsi Timur Tengah yang terus masuk ke Jerman sejak 2015.
Huseyin Turgut, pengurus masjid yang terdampak putusan intoleran tersebut mengaku sangat kecewa.
"Durasi azan itu cuma dua menit, dan hanya sekitar pukul satu siang pada hari Jumat," ujarnya.
"Selama ini tidak pernah ada komplain, bahkan dari tetangga Jerman kami yang jaraknya cuma 10 meter." (reuters/dil/jpnn)
Larangan itu dikeluarkan Pengadilan Kota Gelsenkirchen setelah sepasang suami istri yang tinggal sekitar 1 kilometer dari masjid tersebut mengajukan gugatan
Redaktur & Reporter : Adil
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang
- 2 Kapal Angkatan Laut Jerman Bakal Berlabuh di Jakarta Minggu Depan, Ada Apa?
- Hasil 8 Besar Basket Putra Olimpiade Paris 2024: Jerman Ukir Sejarah
- Live Streaming Voli Putra Paris 2024 Jepang Vs Jerman, Cek Susunan Pemain
- Amerika Parkir Rudal di Jerman, Warga Lokal Merasa Tidak Nyaman
- Kemendikbudristek & Kemenag Memberantas 3 Dosa Besar di Lingkungan Pendidikan Tinggi