Pengaduan ke Mendagri Didominasi Kasus Korupsi
Sabtu, 29 Januari 2011 – 00:40 WIB

Pengaduan ke Mendagri Didominasi Kasus Korupsi
JAKARTA - Kotak pengaduan yang dibuat Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ternyata cukup diminati publik. Setidaknya sejak dibuka pada 1 Desember 2009, Kotak Pos (PO Box) 8888 besutan Mendagri itu banyak menerima pengaduan terutama tentang kasus-kasus korupsi di daerah. Meski demikian ada juga pengaduan yang ditindaklanjuti. Sebanyak 27 pengaduan ditindaklanjuti Irjen Kemendagri, sedangkan 36 pengaduan diteruskan ke para gubernur terkait untuk ditindaklanjuti.
Inspektur Jenderal Irjen Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri), Maliki Heru Santosa, mengungkapkan, sepanjang 2010 saja PO Box 8888 menerima 198 pengaduan. "Pengaduan didimonasi soal korupsi pengadaan barang dan jasa, pengelolaan keuangan dan masalah kepegawaian," ucap Maliki kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jumat (28/1).
Baca Juga:
Dari 198 pengaduan tersebut 180 di antaranya sudah dikaji, sedangkan 18 sisanya masih dalam proses pengkajian. Namun mayoritas pengaduan tidak ditindaklanjuti. "Karena sebatas pengaduan yang tidak didukung bukti," ucap Maliki.
Baca Juga:
JAKARTA - Kotak pengaduan yang dibuat Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ternyata cukup diminati publik. Setidaknya sejak dibuka pada 1 Desember
BERITA TERKAIT
- Terapkan Diskon Tarif pada Arus Balik, ASDP Imbau Pemudik Persiapkan Perjalanan Arus Balik
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Perusahaan Aplikator Hanya Beri BHR Rp50 Ribu untuk Driver Ojol, Begini Respons Wamenaker
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Mobil Avanza Diduga Sengaja Dibakar, Polisi dan Damkar Cianjur Lakukan Penyelidikan
- Ribuan Pengunjung Padati Margasatwa Ragunan pada H+1 Lebaran