Pengaduan Kebocoran Unas Harus Spesifik
Kemendikbud Jamin Rahasia Pelapor
Senin, 01 April 2013 – 06:06 WIB
![Pengaduan Kebocoran Unas Harus Spesifik](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pengaduan Kebocoran Unas Harus Spesifik
JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) sudah semakin dekat. Pekan ini, naskah ujian sudah mulai didistribusikan ke sejumlah daerah khusus. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap partisipasi masyarakat untuk turut memantau potensi pelanggaran ujian tahunan itu. "Kami tegaskan supaya tidak berujung pada isu, TKP (tempat kejadian perkara, red) dugaan kebocoran unas harus disebutkan," katanya.
Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, laporan dari masyarakat banyak yang tidak disertai data yang spesifik. Kebanyakan laporan dugaan kebocoran kunci jawaban, tidak disertai lokasi ssekolah tempat pelanggaran tersebut terjadi.
"Misalnya ada laporan jika kebocoran ada di Jakarta. Itu kan luas, kita sulit menindaklanjutinya," tutur Ibnu, Minggu (31/3). Jika laporan tidak bisa diverifikasi, pengaduan dinyatakan tidak valid.
Baca Juga:
JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) sudah semakin dekat. Pekan ini, naskah ujian sudah mulai didistribusikan ke sejumlah daerah khusus. Kementerian
BERITA TERKAIT
- Sekolah Tidak Umumkan Penerima Dana PIP ke Siswa Bakal Gigit Jari
- Kebijakan Terbaru Pemerintah untuk ASN Guru, Dosen & Tendik, Karier Moncer
- Perkuat Konsep Sky City Campus, Universitas Bakrie Resmikan Lantai 42 & Auditorium Baru
- TIUPP Palas dan Ganesha Operation Buka Program Beasiswa Bimbingan Pelajar Masuk PTN
- Ratusan Mahasiswa Undip Perdalam Wawasan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Bea Cukai
- FKPU jadi Magnet Baru Calon Mahasiswa Kedokteran, Ada Cerita Menarik