Pengajuan Keringanan Angsuran Kredit Bank, Ganjar: Kalau Ada yang Mempersulit, Lapor Saya!
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sangat memahami kondisi perekonomian masyarakat di wilayahnya yang terpuruk sejak wabah virus corona.
Oleh karena itu, masyarakat banyak yang kesulitan membayar angsuran kredit di bank dan lembaga pembiayaan.
Dia mendapatkan laporan hingga 3 April 2020 debitur terdampak di Jateng sudah mencapai 47.663 dengan total kredit Rp 11,03 triliun.
Karena itu, saat ini dibutuhkan keringanan pembayaran angsuran kredit untuk masyarakat yang sedang terpuruk.
"Saya berterima kasih kepada OJK yang telah menerbitkan kebijakan relaksasi kredit, dgn begitu lembaga keuangan memiliki ruang gerak yg lebih luas dalam membantu masyarakat program restrukturisasi kredit atau keringanan pembayaran," kata Ganjar dalam video yang diunggah di akun resminya di Facebook.
Hingga kemarin, kata Ganjar sudah ada 10.049 debitur yang telah mengajukan restrukturisasi dengan total kredit Rp3,7 triliun.
Sedangkan bagi warga yang belum, dia mempersilakan untuk mengajukan keringanan angsuran kredit ke bank masing-masing.
"Saya telah meminta kebijakan relaksasi ini disosialisasikan lebih luas lagi pada seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.
Saat ini masyarakat banyak yang kesulitan membayar angsuran kredit di bank dan lembaga pembiayaan.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo