Pengajuan PMN 2016 Dibuka, 117 BUMN Rebutan Duit
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah membuka pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2016 untuk perusahaan pelat merah. Alhasil, ratusan BUMN berbondong-bondong mengajukan kucuran dana pemerintah untuk tahun depan.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro mengatakan, dari total 117 BUMN, hampir seluruhnya meminta kucuran modal ke pemerintah. Bahkan tak sedikit perseroan yang tahun ini sudah mendapatkan PMN lantas mengajukan kembali 2016 nanti.
"Banyak BUMN yang mengajukan (PMN tahun 2016), saat ini kami lagi review, karena kami harus jaga keseimbangan," ujar Imam di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (7/5).
Imam menegaskan, meski banyak perusahaan pelat merah yang mengajukan PMN tahun depan, pihaknya bakal melakukan seleksi. Terutama untuk perusahaan konstruksi. Hal tersebut sesuai dengan program Presiden Joko Widodo untuk percepatan pembangunan infrastruktur.
"Kami sudah diminta menteri keuangan untuk segera menyampaikan list-listnya. Nanti pertengahan Mei sudah kami kirim suratnya untuk dapat dimasukkan ke rancangan APBN 2016," tandas Imam.
Hal ini tentu berbanding terbalik sewaktu Dahlan Iskan memimpin Kementerian BUMN. Dia bahkan menginstruksikan perusahaan pelat merah untuk tidak mengajukan dana PMN kepada pemerintah. Alasannya agar tidak membebani anggaran pemerintah dan BUMN bisa lebih mandiri. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah membuka pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2016 untuk perusahaan pelat merah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program 'Tebar Jutaan Uang Jajan' Biskies Black Targetkan Pasar Anak Sekolah
- Upaya Yohanes Bayu Tri Susanto Tingkatkan Keterampilan Agen Asuransi
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Cerita Mirza Azmi Beralih Profesi, Dulu Pegawai Batubara Kini jadi Peternak Sapi Perah
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat