Pengajuan SPLP di Jeddah Menumpuk jadi 40 Ribu

Pengajuan SPLP di Jeddah Menumpuk jadi 40 Ribu
Pengajuan SPLP di Jeddah Menumpuk jadi 40 Ribu
Di sisi lain, ujarnya, pemerintah telah berusaha untuk membuka lebih banyak loket pelayanan SPLP untuk menghindari peristiwa serupa terjadi lagi.

"Memang pemerintah telah mendengar masukan dan laporan dari beberapa pihak, pemerintah juga telah berusaha tidak hanya membuka satu loket tidak hanya di KJRI Jeddah dan juga di beberapa titik lain, di pos lain yang juga bisa memfasilitasi SPLP," papar Julian.

Pemerintah, kata Julian berharap agar para WNI di Arab Saudi tidak mempercayai rumor-rumor yang beredar. Pemerintah meminta WNI menggunakan waktu yang ada dan tidak lengah.

"Kita dengar pemerintah Arab Saudi telah setuju untuk melakukan perpanjangan dari amnesti atau pemutihan sampai tiga bulan ke depan. Tapi ini kan belum secara persis dikeluarkan resmi dari pemerintah kita. Ini yang perlu dihimbau agar WNI yang ada sana agar jangan sampai lengah karena waktu yang tersisa cukup panjang," tandas Julian. (flo/jpnn)

JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta masalah di KJRI Jeddah segera diselesaikan. Oleh karena itu, Presiden dalam hal ini mengutus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News