Pengaku Disodomi Ingin Nyaleg Juga
Oleh Dahlan Iskan
Anwar kini harus kerja keras. Di usianya yang 71 tahun. Sampai pemilu sela tanggal 13 Oktober nanti. Yang pemungutan suaranya dimulai tanggal 9 Oktober.
Ini bukan sekadar pemilu sela. Untuk satu dapil. Ini sudah mirip referendum nasional. Apakah Anwar layak jadi perdana menteri. Kalau menangnya tidak telak bisa saja kejadian: ia tidak layak untuk jabatan perdana menteri.
Para calon independen sadar. Sulit mengalahkan Anwar. Tapi memerosotkan suaranya saja sudah cukup.
Banyak yang ketakutan. Bila Anwar naik takhta. Seperti Shaiful Bukhari Azlan itu. Atau seperti Mohd Isa itu.
Bahkan mungkin juga para pengikut setia Mahathir. Atau Mahathirnya sendiri.
Mulai terdengar bisik-bisik. Banyak anggota DPR dari UMNO tidak mau lagi mewakili partai. Beralih status menjadi independen.
Kubu Mahathir konon di balik gerakan pengunduran diri itu. Dengan harapan menjadi independen yang pro-Mahathir.
Kini lagi hitung-hitungan. Kalau semua yang independen memihak Mahathir. Ditambah dari Partai Pribumi-nya Mahathir sendiri.