Pengakuan 3 Sekawan Pembuat Surat Palsu Hasil Rapid Test
Selasa, 26 Januari 2021 – 07:19 WIB
Sementara itu terkait kasus serupa yang sebelumnya dilaporkan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, Jakin mengatakan saat ini masih dalam penyelidikan karena pelaku sudah kabur saat kasus itu dilaporkan.
"Masyarakat yang akan melakukan perjalanan darat, laut maupun udara, jangan pernah menggunakan hasil rapid yang tidak valid atau palsu. Ini membahayakan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Selain itu, ancaman hukumannya juga cukup berat," demikian Jakin.
Sementara itu, ketiga tersangka mengaku membuat surat palsu itu bermodal Rp50.000 untuk membuat stempel dan bantalan stempel.
Sedangkan laptop dan printer menggunakan milik salah satu di antara mereka. (antara/jpnn)
Berikut ini pengakuan tiga terduga pelaku pembuatan surat keterangan palsu hasil tes cepat atau rapid test.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Datangkan UAS ke Kotim, Halikinnor Harap Masyarakat Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan
- Halikinnor dan Irawati Terima Rekomendasi untuk Maju di Pilkada Kotim dari PDIP dan Perindo
- Halikinnor Terima Rekomendasi Partai Demokrat untuk Pilbup Kotawaringin Timur
- Perbaiki Jalan H.M. Arsyad, Bupati Halikinnor Ingin Warga Kotawaringin Timur Nyaman
- Muller Bersaudara Segera Diadili, Kejati Minta Warga Dago Elos Tertib Saat Persidangan
- Seluruh Gaji, Tunjangan, dan THR Sudah Dicairkan, Halikinnor Perintahkan Segera Salurkan