Pengakuan Ade Yasin sebelum Masuk Mobil Tahanan, sempat Bilang IMB, Alamak!
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Bogor Ade Yasin ditahan KPK setelah berstatus tersangka kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021.
Sebelum dibawa masuk ke mobil tahanan KPK, Ade Yasin menyampaikan sebuah pengakuan.
Perempuan kelahiran 29 Mei 1968 itu mengaku dipaksa bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya menyuap anggota tim audit BPK Perwakilan Jawa Barat.
"Ya, saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya. Sebagai pemimpin saya harus siap bertanggung jawab," kata Ade Yasin di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/4) pagi, sebelum memasuki mobil tahanan.
Pemilik nama lengkap Ade Munawaroh Yasin itu menyatakan dirinya tidak pernah memerintahkan anak buahnya melakukan penyuapan.
"Itu ada inisiatif dari mereka, jadi ini namanya IMB ya, Inisiatif Membawa Bencana," ujar Ade Yasin.
Ketua KPK Firli Bahuri menyebut Ade Yasin ingin laporan keuangan Pemkab Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).
"AY selaku Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023 berkeinginan agar Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat WTP untuk TA 2021 dari BPK Perwakilan Jawa Barat," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/4) dini hari.
Berikut ini kalimat pengakuan Bupati Bogor Ade Yasin sebelum dimasukkan ke mobil tahanan KPK dan menjalani masa penahanan di rutan Polda Metro Jaya.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK