Pengakuan Anak-anak Teroris ISIS Asal Australia
Senin, 15 April 2019 – 14:00 WIB
Elomar sendiri sudah terbunuh dalam serangan pesawat tanpa awak pada tahun 2015.
Zaynab kemudian menikah lagi dan memiliki seorang anak. Kini Zaynab dalam kondisi sedang hamil.
Photo: Hoda, Humzeh dan Zaynab Sharrouf saat masih tinggal di Australia sebelum orangtuanya membawa mereka ke Suriah. (Supplied)
Meskipun hidup di tengah kebrutalan ISIS selama bertahun-tahun, Zaynab dan saudara-saudaranya mengaku bukanlah risiko jika pulang ke Australia.
"Bagi saya dan anak-anak saya, kami ingin menjalani kehidupan normal seperti orang lain," katanya.
"Bukankah saya juga berhak untuk hidup normal?" ujar Zaynab.
Sementara Hoda sejak awal dia sudah ingin pergi dari sana tetapi tidak diizinkan.
"Saat ibu bilang kami berada di Suriah, saya mulai menangis. Saya selalu minta pulang," katanya.
BERITA TERKAIT
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan