Pengakuan Anak Pengusaha Minyak yang Merampok WNA Ini Mengejutkan
jpnn.com - BATAM - Sepasang kekasih bersama tiga rekannya akhirnya berhasil diringkus Polresta Barelang, tak lama setelah merampok warga negara India di Palem Spring, Batamcenter, Batam, Kepulauan Riau.
Parahnya, perampokan itu didalangi Rd, 18, siswa kelas 3 SMA swasta ternama di Batamcentre yang juga anak pengusaha minyak di Batam. Mereka melakukan perampokan itu karena membutuhkan uang untuk berfoya-foya di tempat hiburan malam.
Kanit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polresta Barelang, Iptu Afuza Edmond membenarkan mereka melakukan perampokan karena butuh uang untuk enjoy di tempat hiburan malam.
“Mereka menginginkan uang lebih untuk melakukan hobi (hiburan malam),” ujar Afuza seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Afuza menegaskan masih melakukan pengejaran terhadap SS, pelaku yang melarikan diri. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 7 tahun penjara.
“Barang bukti seperti linggis sudah kita amankan, dan satu tersangka masih dalam pengejaran,” tutupnya.
Rd dan kekasihnya, Ai, 17, serta tiga rekannya merampok rumah milik Balu Murugan di Perumahan Palm Spring blok D nomor 216, Kamis (30/6) dini hari. Pelaku membobol jendela kamar dan menggasak dua unit ponsel dan kalung emas milik korban.
Selain kehilangan barang berharga, warga negara asal India ini dianiaya pelaku. Pelaku yang berjumlah tiga orang memukulnya menggunakan linggis hingga tak berdaya.
BATAM - Sepasang kekasih bersama tiga rekannya akhirnya berhasil diringkus Polresta Barelang, tak lama setelah merampok warga negara India di Palem
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja