Pengakuan Backpacker di Australia, Ditiduri atau Diperkosa
Berselang beberapa minggu setelah Frances tiba, perilaku seksual pemilik hostel semakin menjadi-jadi.
Frances yang belum menerima gajinya, langsung merasa terjebak.
Photo: Frances menikmati kunjungannya ke Australia sehingga ingin memperpanjang masa tinggalnya setahun lagi. (Supplied)"Sehari sebelum Natal dia menyentuhku. Saya peringatkan dengan tegas untuk melepaskan saya, tapi dia terus memaksa," tuturnya.
Khawatir dengan keselamatannya, Frances pun berniat meninggalkan tempat itu. Tapi selama liburan Natal, sama sekali tak ada layanan bus ke Melbourne.
"Dia memanggilku ke kantornya. Dan bilang, 'begini saja, kamu tidur dengan saya, jadi pacar ku, atau saya perkosa. Pilih yang mana'," ujarnya.
"Dia bilang 'saya akan menjemputmu besok, suka atau tidak. Kamu tak akan bisa menolak'. Saya lalu menendangnya, menjauh darinya," tambah Frances.
Dia langsung mengemasi kopernya, memanggil taksi dan melarikan diri dari sana.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan