Pengakuan Backpacker di Australia, Ditiduri atau Diperkosa
"Sang istri banyak menghabiskan waktunya di website poligami. Si suami sering hanya memakai celana kolor dan mengatakan saat musim panas, mereka biasanya telanjang," kata Juby.
"Dia akan menggamit saya ke pangkuannya bila kebetulan berjalan melewatinya," kata Eleanor.
Dia mengaku hanya bertahan selama sembilan hari di sana. Namun pekerjaan berikutnya bukannya berjalan mulus.
"Kami merasa dibuat seperti warga kelas dua, tinggal di gudang, dengan gadis-gadis lainnya yang membesarkan hati," kata Eleanor.
"Istri petani itu berhenti memberi kami makan di rumahnya karena tidak ingin kami ada di sana," ujarnya.
Dia berhasil melewati tiga bulan bekerja di pedalaman demi bisa tinggal untuk tahun kedua visa 417-nya. Namun Eleanor mengaku kondisi fisik yang harus dialaminya cukup mengerikan.
Misalnya dia harus tidur dan mandi bersama binatang, dengan toilet yang juga dijadikan kandang ayam.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan