Pengakuan Badak NGL Piawai Kelola Lingkungan dan Sosial
jpnn.com - JAKARTA - PT Badak NGL yang beroperasi di Bontang Kalimantan Timur meraih anugerah PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk ke-6 kali, yang disserahkan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (7/12).
Hal itu membuktikan perusahaan gas alam cair terbesar Indonesia ini memiliki tata kelola lingkungan dan hubungan stakeholders(para pemangku kepentingan) yang piawai.
Menurut pengamat Corporate Social Responsibility (CSR) dari Indocita Consultant Budi Retno Minulyo, Kamis (8/12), keberhasilan PT Badak NGL dalam meraih PROPER emas tahun 2016 ini merupakan prestasi tersendiri apalagi predikat emas merupakan kali ke-6 secara berturut-turut yang diraih perusahaan ini.
Artinya ini membuktikan pengakuan kuat para pihak akan ketaatan PT Badak NGL dalam manajemen lingkungan dan program-program penggunaan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan.
“Bukan hanya itu, proper emas juga bentuk pengakuan adanya inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PT Badak NGL dalam program pemberdayaan masyarakat beserta multiplier effect program terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah”, jelas Budi.
Menurut Budi, bukan sesuatu yang mudah untuk mempertahankan prestasi ini selama 6 tahun berturut-turut, apalagi dari tahun ke tahun kompetisi semakin ketat.
“Kreativitas dan inovasi pengelolaan program menjadi kunci yang didukung manajemen yang baik serta tim yang handal dan berkapasitas tinggi,” terangnya.
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) merupakan salah satu upaya KLHK untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan indikator yang terukur.
JAKARTA - PT Badak NGL yang beroperasi di Bontang Kalimantan Timur meraih anugerah PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024