Pengakuan BHD Bikin Publik Makin Curiga
Komisi III DPR Segera Panggil BHD dan Timur Pradopo
Selasa, 11 Januari 2011 – 19:17 WIB

Pengakuan BHD Bikin Publik Makin Curiga
JAKARTA - Pengakuan Bambang Hendarso Danuri (BHD) saat masih menjabat Kapolri kepada Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman, terkait keraguan Kepolisian dalam mengungkap kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan, akhirnya mengundang kecurigaan kalangan anggota Komisi III DPR.
Seperti HM Taslim misalnya. Menurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F PAN) itu, penjelasan demi penjelasan yang disampaikan BHD kepada pimpinan Komisi III Benny K Harman, jelas mengundang keingintahuan publik mengenai alasan kenapa polri seperti tidak berdaya mengusut mafia pajak itu. Publik juga semakin penasaran, mengapa hingga saat ini belum diungkap asal uang Gayus yang sudah jadi milyader itu. "Mencermati pengakuan BHD terhadap kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus, jelas mengundang keingintahuan kita terhadap apa yang sesungguhnya terjadi," kata Taslim, melalui telepon genggamnya, Selasa, (11/1).
Baca Juga:
Kalau hanya sebatas adanya dugaan keterlibatan sejumlah orang kuat dari segi politik dan ekonomi, lalu polisi enggan menuntaskannya, kata Taslim, itu alasan yang berpotensi melecehkan kepolisian secara institusi. "Kepolisian itu adalah institusi negara dan secara institusi, kepolisian tidak boleh kalah dengan kekuatan sekelompok orang apalagi diduga melakukan pelanggaran hukum," tegas Taslim.
Pendapat yang sama disampaikan anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat. Menurut dia, pengakuan BHD itu tidak cukup hanya disampaikan secara bisik-bisik kepada Benny K Harman. "Kita akan minta Kapolri Timur Pradopo dan BHD hadir dalam rapat Komisi III," tegas Martin.
JAKARTA - Pengakuan Bambang Hendarso Danuri (BHD) saat masih menjabat Kapolri kepada Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman, terkait keraguan Kepolisian
BERITA TERKAIT
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik