Pengakuan Buron Ikut Demo di Gedung DPR, Sungguh Mengejutkan!

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian sempat mengamankan sosok RH (22) dan WS (22) yang merupakan perusuh bayaran ketika aksi demo mahasiswa dan pelajar pada 30 September 2019 di sekitar gedung DPR, Jakarta. RH adalah sekuriti yang menyamar menjadi pelajar SMA dan WH adalah nelayan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, RH dan WS menjadi bagian dari 173 orang yang ditangkap sejak kemarin hingga hari ini (1/10).
"Di polres masih ada 59 orang ditambah beberapa orang yang kemarin diamankan. Sebagian besar sudah dijemput,” kata Budhi ketika dikonfirmasi, Senin.
Budhi menerangkan, RH bersama WS sempat dijanjikan uang ketika ikut aksi demo dan bertindak anarkistis.
Bahkan si WS adalah buron Polsek Cilincing atas kasus dugaan penganiayaan.
"Satu orang mengaku nelayan dia mengaku dibayar juga ternyata. Dia DPO dari Polsek Cilincing kasus penganiyaan," sebut Budhi.
Diketahui, kepada aparat WS dan RH dijanjikan seseorang uang untuk ikut aksi rusuh. Apabila ikut aksi dan berbuat rusuh, keduanya mendapat bayaran sejumlah uang. (cuy/jpnn)
Pasukan TNI Bertameng amankan demo:
Polisi menangkap dua perusuh bayaran dalam aksi demo mahasiswa dan pelajar pada 30 September di sekitar gedung DPR, Jakarta.
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran
- Demo Indonesia Gelap, Mahasiswa Teriak Omon-Omon ke Menteri Utusan Prabowo
- Demo Indonesia Gelap: Mahasiswa UBK Serukan 'Kabinet Gemuk Rakyat Kurus'
- Demo di Semarang, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Indonesia Gelap & Poster Prabowo Ndasmu
- Demo Mahasiswa di Semarang Hari Ini: Indonesia Sekarat!