Pengakuan dari Bocah Nakhoda Perahu Maut Waduk Kedung Ombo, Sangat Mengejutkan!
Jumat, 21 Mei 2021 – 09:54 WIB
Menurut keterangan GTS, imbuh Wawan, di dalam perahu sudah disediakan pelampung.
Jumlahnya sesuai kapasitas perahu, yakni sekitar 12 buah.
Namun, penumpang enggan mengenakan pelampung yang disediakan.
“Bahkan pelampung yang ada di perahu dinjak-injak penumpang. Sehingga dipindahkan ke perahu lainnya,” kata Wawan.
Terkait kenekatan GTS mengemudikan perahu, karena dia sering melihat aktivitas nakhoda lainnya tiap hari, kemudian belajar secara autodidak.
“Aktivitas sebagai nakhoda hanya Sabtu-Minggu saja. Selain ramai pengunjung, karena dia libur sekolah. Sehingga oleh pamannya (Kardiyo) diminta membantu mengantar penumpang yang akan ke warung apung,” kata Wawan. (wid/fer/ria/rs/jpr)
Pelampung yang ada di perahu itu dinjak-injak penumpang, sehingga dipindahkan ke perahu lainnya di Waduk Kedung Ombo.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- BPTD Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini