Pengakuan dari Marcus/Kevin Usai Telan Kekalahan Pertama 2017

jpnn.com, SINGAPORE - Pasangan Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya akhirnya kandas di semifinal Singapore Open (superseries) 2017. Mereka gagal ke puncak setelah kalah dari ganda putra Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-11, 11-21 dan 14-21.

Kekalahan ini sekaligus menjadi yang pertama buat Marcus/Kevin sepanjang tahun 2017. Sebelumnya mereka selalu menang, bahkan mendapat hat-trick atas tiga gelar beruntun di ajang Metlife BWF World Superseries yaitu All England Open, India Open dan Malaysia Open.

Meski kalah, ganda peringkat satu dunia ini mengaku cukup puas. “Namanya permainan, kadang menang, kadang kalah. Namun kami puas aja dengan penampilan kami selama tahun ini,” kata Kevin di laman Badminton Indonesia.

“Ini sudah pertandingan ke berapa, tenaga kami juga sudah agak habis. Tadi juga berasa capek pas game kedua diangkatin gitu, kaya kurang powernya,” ungkap Marcus menambahkan.

Marcus/Kevin membuka pertandingan semifinal ini dengan kemenangan. Penerapan bola-bola pendek dikatakan keduanya, menjadi strategi mereka untuk memperoleh poin. Namun memasuki game kedua dan ketiga, Kevin/Marcus mulai dibuat kesulitan dengan rapatnya pertahanan lawan.

Ditambah lagi tenaga Marcus/Kevin mulai menurun, mereka pun harus mengakui keunggulan Mathias/Carsten.

“Lawan hari ini mainnya rapat, nggak gampang mati. Tenaga kami sudah jauh lebih menurun dari sebelum-sebelumnya. Tiap hari kerjaannya cuma main terus, nggak pernah latihan yang lain. Jadi menurun banget tenaganya,” ujar Kevin.

“Tenaganya memang sudah menurun. Awal-awal kami main pendek-pendek, no lob, lebih enak di kami. Pas diangkatin, dengan bola yang agak berat gini, jadi susah di kami. Butuh tenaga yang besar,” ujar Marcus.