Pengakuan Dokter Priguna Pelaku Pemerkosaan di RSHS Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Priguna Anugerah Pratama (PAP) membuat pengakuan soal pemerkosaan yang dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Priguna kepada polisi mengaku baru satu kali melakukan tindakan asusila terhadap korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan pengakuan tersangka masih terbatas pada satu korban, yakni anggota keluarga pasien yang tengah menjalani perawatan di RSHS Bandung.
“Yang keterangan dia, sih, masih yang awal (satu korban), yang terakhir korban itu. Sementara dua lagi sedang kami dalami,” kata Surawan di Bandung, Senin.
Surawan mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari dua korban lainnya yang menyebutkan mendapat perlakuan serupa dari dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran tersebut.
Dua korban lainnya diketahui merupakan pasien berusia 21 dan 31 tahun. Mereka menyampaikan laporan melalui hotline pengaduan milik RSHS setelah kasus pertama terungkap ke publik.
Menurut Surawan, modus yang digunakan tersangka terhadap ketiga korban serupa, yaitu dengan dalih pemeriksaan medis.
Namun, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa tindakan medis tersebut dilakukan tanpa izin dari pihak rumah sakit.
Priguna Anugerah Pratama membuat pengakuan soal pemerkosaan yang dilakukan di RSHS Bandung.
- Sayangkan Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bocor, Dedi Mulyadi: Seharusnya Dilindungi
- IDI Jabar Soroti Pengawasan Penggunaan Obat Bius Dokter Residen Priguna
- Ustaz Adi Hidayat Gemetar Mengomentari Kasus Dokter Priguna
- Pak Terawan Utus Orang Kepercayaannya Pantau Kasus dr. Priguna
- Minta Dokter Cabul Priguna Dihukum Maksimal, Wamen Veronica Tan: Kalau Perlu Dikebiri
- Cek Kandungan Dosis Obat Bius Dokter Priguna, Polisi Uji Toksikologi Darah Korban