Pengakuan Eks Pemain Dana Bansos soal Politisasi Era Orba sampai SBY
Rabu, 27 Maret 2019 – 19:59 WIB
Syahganda menilai, harus dipikirkan sampai kapan politisasi bansos akan berakhir. Ia pun berharap pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno dapat menghentikannya jika terpilih di Pilpres 2019 mendatang.
"Saya inginnya ini dihentikan. Karena penghinaan kepada rakyat. Bagaimana Jokowi sama Romi (Romahurmuziy) lempar-lempar bantuan, rakyat kayak pengemis. Di negara barat, bantuan enggak ada lagi ketemu, semuanya transfer. Makanya enggak perlu banyak kartu. Satu saja, KTP, seperti kata Sandi," pungkas Syahganda.(gir/jpnn)
Direktur Eksekutif Sabang-Merauke Circle (SMRC) Syahganda Nainggolan mengaku sebagai pelaku politisasi bantuan sosial,
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Prof Henri Sebut Jokowi Tanpa Malu Gunakan Bansos Untuk Kepentingan Politik Keluarga
- Terdakwa Gratifikasi Bansos Bima Divonis Bebas, MA dan KY Diminta Turun Tangan
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Pegawai Dinsos Lebak Nekat Korupsi Dana Bansos Rp 300 Juta Untuk Bayar Utang
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi