Pengakuan FS Soal Alasan Tega Mencabuli Anak Laki-Laki Autis di Bekasi, Sontoloyo

jpnn.com, BEKASI - Polisi mengungkap pengakuan pria berinisial FS, 46, yang tega mencabuli anak laki-laki autis berusia tujuh tahun di wilayah Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (11/1).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pelaku seorang duda yang ditinggal meninggal oleh istrinya. Kemudian, pelaku menjadikan korban sebagai pelampiasan hasrat seksualnya.
"Istri pelaku sudah meninggal dunia, sedangkan korban sendiri tinggal bersama budenya, karena ibu korban bekerja di luar negeri," kata Kapolres kepada wartawan, Senin (17/1).
Hengki mengatakan pelaku dan korban bertetangga. Pelaku melakukan aksi bejat tersebut di rumahnya.
Menurut pengakuan pelaku, baru pertama kali melakukan aksi bejat itu.
"Tersangka melakukan hal-hal yang dilarang terhadap korban sendiri, yaitu dengan melakukan oral (kelamin korban) dan sodomi (menyodomi) korban)," ujar Hengki.
Usai berbuat cabul, pelaku memberikan uang Rp 15 ribu kepada korban.
Pelaku pun sempat mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.
Polisi mengungkap pengakuan pria berinisial FS (46) yang tega mencabuli anak laki-laki autis berusia tujuh tahun di wilayah Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (11/1), simak selengkapnya.
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Begini Evakuasi Pendaki Wanita Asal Bekasi yang Kolaps di Gunung Sindoro
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Anggaran PSU Kabupaten Tasikmalaya Belum Cair, KPU Jabar Bingung