Pengakuan Guardiola setelah Man City Dipukul Real Madrid

Pengakuan Guardiola setelah Man City Dipukul Real Madrid
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. Foto: Oli Scarff/AFP

jpnn.com - MANCHESTER - Nakhoda Manchester City Pep Guardiola frustrasi setelah timnya kalah 2-3 dari Real Madrid pada leg pertama playoff Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (12/2).

Guardiola kesal lantaran timnya sempat dua kali unggul. Namun, dia tetap memuji perjuangan pasukannya dan juga mengakui kualitas Real Madrid.

"Ini adalah keempat kalinya kami bermain melawan Madrid di kandang, dan dalam tiga pertandingan sebelumnya kami jauh lebih baik dari mereka, tetapi hari ini ketat dan mereka tahu bagaimana memanfaatkan peluang," katanya di laman klub.

"Terkadang terjadi bahwa suatu tim bermain lebih baik dan hasilnya tidak sesuai harapan. Kami menguasai bola, tetapi di babak kedua kami tidak bisa melepas umpan yang kami butuhkan. Kami ingin menyerang dengan sangat cepat, tetapi dengan para penyerang yang mereka miliki, kami kesulitan melakukan serangan."

"Kami harus melihat diri kami sendiri dan pada level ini, itu sangat sulit," imbuh Guardiola.

Pria yang sudah sejak 2016 menukangi Manchester City itu pun menyebut Real Madrid tim yang berkualitas.

"Ada banyak hal baik di tim kami. Namun, saya tahu siapa lawan kami," tutur Guardiola.

"Saya selalu memberikan pujian kepada lawan atas kualitas yang mereka miliki. Pemain kami sudah berusaha melakukan segalanya, tetapi kami tidak solid dalam pengambilan keputusan pada saat-saat tertentu," imbuhnya. (mc/jpnn)

Manchester City kalah dari Real Madrid meski sempat dua kali unggul pada leg I playoff Liga Champions.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News