Pengakuan Ibu 3 Anak Hidup sebagai Muslim Australia Bercadar
Namun ibunya, Aisha Khan, sempat khawatir ketika Anisa memutuskan untuk mengenakan cadar, dan ada masa-masa sulit kala itu.
“Ada masanya ketika ia pergi ke supermarket dan anak-anak kecil ketakutan melihatnya dan berkata ‘oh ibu, lihat ada ninja’,” kenang Aisha.
Ia menerangkan lebih lanjut, “Lalu Anisa berkata kepada anak itu, ‘sayang, aku bukan ninja, ini hanya penutup wajah, ini namanya niqab, aku juga seperti ibumu’. Dan anak-anak itu lantas membalas, ‘ibuku adalah perempuan yang baik’. Saya rasa itu hanyalah masalah ketakutan, mereka tak tahu apa yang terjadi.”
Anisa sendiri mengaku, kurangnya pengetahuan dan pemahaman membuat cadar terlihat intimidatif bagi sebagian orang.
Ia berharap untuk bisa membuka pikiran masyarakat dan menunjukkan kepada mereka ‘ identitas sejati’ dari perempuan Muslim.
“Saya cinta menjadi warga Australia,” sebutnya.
“Saya harap orang-orang membuka pikiran dan pandangan mereka tentang Muslim dan mendekati perempuan Muslim dengan cara yang baik dan bertanya soal kehidupan, keyakinan serta pekerjaan mereka karena orang-orang itu pasti akan takjub dan terkejut,” sambungnya.
Dengan adanya Muslim Australia yang menjadi anggota kelompok ISIS dan ikut berperang di Irak dan Suriah, serta pasukan Australia yang terlibat dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata