Pengakuan Ibu yang Buang Bayi di Toilet Puskesmas
jpnn.com, BALIKPAPAN - ISL menyerahkan diri ke pihak berwajib setelah membuang bayi yang baru dilahirkannya di toilet Puskesmas Sepinggan Baru, KalimantanTimur.
Kepada petugas, wanita 20 tahun itu mengaku membuang bayinya karena menjadi korban pemerkosaan.
Meski demikian, petugas tidak langsung memercayai pengakuan ISL.
Apalagi, ISL tidak mampu menunjukkan saksi yang mengetahui pemerkosaan yang dialaminya.
“Keterangannya masih didalami apakah benar atau tidak. Saat ini yang bersangkutan tetap diproses persoalan meninggalkan bayi di puskesmas,” kata Kanit PPA Polres Balikpapan Ipda Divania Putri Setyawan sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (3/7).
Mengapa ISL mau menyerahkan diri? Menurut Divania, ISL mengaku sangat tertekan karena perbuatannya viral di media sosial.
Dia menambahkan, pihaknya belum membicarakan kemungkinan ISL harus bertanggung jawab terhadap bayi yang dibuagnya.
Menurut Divania, biasanya ibu kandung tetap diprioritaskan untuk merawat bayinya.
ISL menyerahkan diri ke pihak berwajib setelah membuang bayi yang baru dilahirkannya di toilet Puskesmas Sepinggan Baru, KalimantanTimur.
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh