Pengakuan Istri Tahanan yang Diduga Diperas Oknum Polisi di Medan, Alamak!

Pengakuan Istri Tahanan yang Diduga Diperas Oknum Polisi di Medan, Alamak!
Oknum polisi di Polsek Medan Helvetia. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

Salah seorang oknum polisi itu masuk ke rumah Eva sedangkan ketiga orang lainnya pergi ke bagian gudang rumah korban.

"Di situlah diambil grenda sama mereka. Sesudah ambil grenda, dibawa ke luar. Ketika orang itu mengambil grenda, saya tak ikut ke belakang. Saya duduk sama yang polisi satu lagi di kursi," ujarnya.

Salah seorang oknum polisi yang duduk bersamanya juga menyampaikan hal yang sama agar Eva membayar uang tersebut kepada mereka.

"Ini demi keselamatan si Ramli bu. Kalau ibu bisa, sediakan Rp 2 juta itu," kata Eva menirukan perkataan oknum polis itu.

Eva tidak mengetahui pasti identitas para oknum polisi yang datang tersebut.

Namun, dia mengaku mengetahui nama salah seorang petugas yang duduk bersamanya, yakni Pendi Ginting.

Setelah itu, oknum polisi itu kemudian pergi meninggalkan rumah Eva.

Saat para oknum polisi itu datang ke rumahnya, dia mengaku hal itu juga disaksikan oleh sejumlah keluarganya.

Eva yang merupakan istri dari tahanan tindak pidana penadahan bernama Ramli itu menyebut dia dimintai uang oleh sejumlah oknum polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News