Pengakuan Jenderal Andika: Pasukan Kami Memang Sudah di-BKO
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengakui pasukannya sudah disiapkan untuk ikut membantu Polri melakukan pengamanan aksi demo 11 April 2022.
Aksi demo 11 April 2022 akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di sejumlah kota di tanah air, termasuk di depan Istana Presiden, Jakarta.
Jenderal Andika memastikan prajurit TNI tidak akan bertindak represif saat membantu polisi menjaga aksi demonstrasi mahasiswa.
Panglima TNI mengatakan hal itu saat bertemu Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Sabtu (9/4).
“Kami berterima kasih sudah diingatkan oleh Ketua DPD RI. Pasukan kami memang sudah di-BKO (Bawah Kendali Operasi) ke Polda dan Polres untuk antisipasi aksi, tetapi kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya,” kata Jenderal Andika di hadapan LaNyalla.
LaNyalla sebelumnya meminta aparat penegak hukum yang bertugas mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa di berbagai kota untuk memfasilitasi hak mereka menyampaikan pendapat di muka umum.
“Adik-adik mahasiswa ini sebagai saluran dari suara rakyat harus dihargai dan diterima dengan baik,” kata LaNyalla sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta.
Dia juga sudah bicara dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar mengingatkan jajarannya yang bertugas agar tidak represif terhadap mahasiswa peserta aksi demo 11 April.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengakui pasukan TNI memang sudah di-BKO ke Polda dan Polres. Simak pernyataan selengkapnya.
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?
- Qodari Puji Perhatian Besar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Olahraga Catur
- Bang Edi Puji Langkah Kapolri Beri Anugerah Tertinggi Pada Panglima TNI
- Survei Lemkapi: Masyarakat Puas dengan Kepemimpinan Jokowi di Aspek Keamanan