Pengakuan Jenderal Tito untuk Kemampuan Komjen Ari Dono
jpnn.com, JAKARTA - Posisi wakil kepala Polri (Wakapolri) yang sempat kosong sepeninggal Komjen (Purn) Syafruddin akhirnya terisi. Posisi TB2 -sebutan untuk jabatan Wakapolri- lowong beberapa hari setelah Syafruddin ditunjuk menjadi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (MenPAN-RB).
Namun, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menunjuk pendampingnya untuk menggantikan Syafruddin. Pilihan Tito adalah Komjen Ari Dono Sukmanto yang sebelumnya kepala Bareskrim Polri.
Ari Dono merupakan salah satu jenderal senior di Polri. Sebagai lulusan Akpol 1985, polisi kelahiran 23 Desember 1961 itu merupakan teman seangkatan Syafruddin.
Sebelum menjadi wakapolri, Ari Dono menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Dia menggantikan Komjen (purn) Anang Iskandar yang pensiun.
Jenderal kelahiran Bogor ini merupakan perwira yang berpengalaman di bidang reserse. Sebelum menjadi Kabareskrim, dia pernah bertugas sebagai Wakabareskrim selama kurang dari tiga bulan sejak Maret hingga Mei 2016.
Sebelumnya, Ari Dono pada Maret 2013 sampai Oktober 2014 mengemban tugas sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan Brigjen Dewa Made Parsana. Setelah itu, dia diangkat menjadi staf ahli manajemen Kapolri dengan pangkat inspektur jenderal.
Sebelumnya, Ari juga pernah menjabat direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri. Ketika menjadi perwira menengah, Ari malang melintang di posisi yang bersentuhan langsung dengan reserse dan kriminal.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang tercatat sebagai lulusan Akpol 1987 pun mengakui hal itu. “Selain itu, secara leadership juga dia termasuk yang mumpuni dan saya pikir akan menjadi wakil yang baik untuk mendukung tugas saya sebagai Kapolri,” tegas Tito mengomentari seniornya di Akpol itu.(cuy/jpnn)
Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto akhirnya dipercaya sebagai wakil kepala Polri (Wakapolri) pengganti Komjen (Purn) Syafruddin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat