Pengakuan Jorge Martin soal Kekacauan di MotoGP San Marino

jpnn.com - MISANO - Pemimpin klasemen MotoGP 2024, Jorge Martin menjadi sorotan pada race MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (8/9) malam WIB.
Martin salah perhitungan saat race yang dimenangi Marc Marquez itu.
Dari awal race sinyal kekacauan sudah muncul. Panitia mengibarkan bendera putih yang berarti para pembalap diizinkan untuk mengganti motor mereka dengan yang sesuai dengan kondisi; Misano akan hujan.
Beberapa pembalap memilih untuk masuk pit begitu hujan mulai turun, yang ternyata bukan keputusan yang tepat.
Martin menjadi pembalap pertama yang melakukannya.
Pembalap Pramac tersebut saat itu sedang berada di posisi kedua, di belakang Pecco Bagnaia. Hujan memang mulai deras.
Sebelum hujan, persaingan Martin dan Pecco ketat. Mereka nyaris bersenggolan saat Martin mencoba untuk overtake di tikungan.
Martin akhirnya memutuskan masuk pit mengganti motornya.
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia nyaris bersenggolan saat Martin mencoba menyalip Pecco pada race MotoGP San Marino.
- Dapat Motor Terbaik, Marc Marquez Siap Juara MotoGP 2025?
- Pecco & Marquez Tak akan Pernah Berteman, Saling Iri, Ada yang Lebih Lapar
- Pecco Sebut Yamaha Berpotensi Merepotkan Ducati
- Didukung Juragan 99, Veda Ega Pratama Diharapkan Tembus MotoGP
- MotoGP 2025: Jangan Diklik Kalau Tak Mau Berisik
- MotoGP 2025: CEO Aprilia Ungkap Penyebab Kecelakaan Serius yang Dialami Jorge Martin