Pengakuan Jubir Tentara Papua Merdeka soal Beli Senjata dari Aparat Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom menyebut informasi soal anggota Brimob yang menjual senapan serbu kepada kelompok bersenjata bukan hal baru.
Menurut dia, OPM juga terbiasa membeli senapan serbu dari aparat.
"Itu bukan baru. Dari dahulu. Kan, sudah biasa beli," kata Sebby saat dihubungi awak media, Senin (26/10).
Sebby mengaku pernah mendatangkan senapan serbu. Menurutnya, senapan itu diterbangkan memakai pesawat Hercules dari Jakarta.
"Saya pernah buat. Saya datangkan pakai Hercules dari Jakarta. Itu kami mendatangkan dari Jakarta," tuturnya.
Hanya saja, aktivitas tersebut mulai terhenti setelah pemasok senapan dibunuh. "Teman saya yang bisa suplai mereka sudah bunuh. Jadi bisa saya bongkar," ujar dia.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengungkapkan bahwa tim gabungan TNI dan Polri telah mengagalkan jual beli senapan serbu di Nabire.
Menurut Waterpauw, jual beli senjata itu melibatkan seorang oknum polisi anggota Brigade Mobil alias Brimob.
Sebby mengaku pernah membeli senjata dari aparat. Dia pernah membeli senjata dari Jakarta yang diterbangkan dengan memakai Hercules.
- Pilkada Papua 2024 Tanpa Paulus Waterpauw, Pemuka Adat & Agama Serentak Suarakan Keresahan
- KSAD versi OPM Ditangkap di Dogiyai, Begini Sosoknya
- OPM Merespons Begini soal Sikap KKB Egianus yang Membebaskan Pilot Susi Air
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Hadi Tjahjanto Pastikan Situasi di Papua Sudah Kondusif
- Komnas HAM Kecam OPM yang Membunuh Pilot WN Selandia Baru