Pengakuan Jujur Pirlo Setelah Juve Dipecundangi Inter
jpnn.com, ITALIA - Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengakui tim asuhannya bermain buruk.
Juventus diketahui telah dipecundangi Inter Milan dengan skor 0-2 pada Minggu setempat atau Senin (18/1) WIB.
Bianconerri jarang merepotkan kiper Samir Handanovic dan beruntung tidak kemasukan lebih banyak gol setelah tandukan Arturo Vidal dan sepakan Nicolo Barella membobol gawang mereka.
Lautaro Martinez memiliki beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan, namun ia tidak mampu memaksimalkannya.
Di sisi Juve, satu-satunya peluang bagus didapat oleh Federico Chiesa pada menit-menit terakhir pertandingan.
"Kami memiliki sikap yang keliru sejak awal, dan ketika Anda tidak memiliki determinasi untuk memenangi duel-duel, itu menjadi sulit," kata Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Kami tidak masuk ke lapangan, kami gugup, mencemaskan permainan menyerang Inter, maka dalam benak kami, kami hanya fokus pada bertahan dan tidak sangat agresif. Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif dan mereka sangat efektif dalam situasi seperti itu," tambahnya.
"Ini adalah kekalahan yang buruk, kami tidak bisa bermain lebih buruk lagi dari ini, dan ini tidak diharapkan, namun kami harus mengangkat kepala dan bersiap untuk Rabu dan pertandingan Piala Super melawan Napoli," tegas mantan gelandang kreatif itu.
Pirlo memberi pengakuan jujur, setelah anak-anak asuhnya dipecundangi Inter Milan.
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Inter Milan vs Venezia: Jay Idzes Garang di Depan Juara Bertahan
- Liga Italia: Ditahan Imbang Parma 2-2, Juventus Gagal Naik ke Peringkat 3 Klasemen
- Mario Balotelli Resmi Bergabung dengan Genoa
- Inzaghi Puji Lautaro Martinez: Dia Satu dari Lima Pesepak Bola Terbaik Dunia Saat Ini
- Statistik Jay Idzes saat Venezia Tumbang dari Atalanta