Pengakuan Jujur Pirlo Setelah Juve Dipecundangi Inter

Pengakuan Jujur Pirlo Setelah Juve Dipecundangi Inter
Pelatih Juventus Andrea Pirlo saat pertandingan LigaItalia melawan Inter Milan yang dimainkan di Giuseppe Meazza, Milan,Minggu (17/1/2021). ANTARA/AFP/Miguel Medina.

Juve kini baru mengumpulkan 33 poin, tertinggal tujuh poin dari Inter, namun masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan kontra Napoli.

Meski menyakitkan, Pirlo yakin kekalahan dari Inter tidak akan mengurangi ambisi dan determinasi mereka dalam persaingan perebutan gelar juara liga.

"Ambisi kami tetap sama. Ini merupakan tergelincir melawan tim yang kuat, hal-hal seperti ini dapat terjadi, namun saya kecewa dengan sikap (para pemain)."

"Tim seperti Juve harus datang dengan kepercayaan diri dan ambisi yang tinggi, hasrat untuk mengambil inisiatif dan mengendalikan permainan ke arah tertentu, namun kami terlalu pengecut," paparnya.

Pirlo berjiwa besar untuk memikul tanggung jawab sebagai pelatih tim yang kalah.

"Pelatih selalu menjadi yang pertama disalahkan, sebab jika tim tidak melakukan apa yang kami rencanakan, itu berarti kami tidak memahami rencananya,"pungkasnya.(Antara/jpnn)

Pirlo memberi pengakuan jujur, setelah anak-anak asuhnya dipecundangi Inter Milan.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News