Pengakuan Komisioner Bawaslu, Ada Parpol Minta Imbalan dari Calon Kada

Pengakuan Komisioner Bawaslu, Ada Parpol Minta Imbalan dari Calon Kada
Pengakuan Komisioner Bawaslu, Ada Parpol Minta Imbalan dari Calon Kada. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Komisoner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nasrullah membeberkan adanya partai politik yang meminta imbalan dari calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Ini disampaikannya di sela-sela rapat dengan Komisi II DPR di Jakarta, Rabu (10/6). Menurut Nasrullah, hal itu terjadi dalam proses seleksi calon kada di internal parpol.

"Terkait pengawasan Bawaslu, proses seleksi di internal parpol, ada yang menerima imbalan dari pasangan calon," kata Nasrullah di gedung DPR, Jakarta.

Nah, dalam kasus ini Bawaslu menemukan modus operandi, bahwa permintaan imbalan terhadap calon kada yang menjalani seleksi di internal parpol dimainkan perorangan bukan institusionalnya.

"Muncul kira-kira istilah para calo politik yang seolah-olah calo politik ini punya akses kuat di DPP yang memudahkan mereka (calon direstui DPP)," jelasnya.

Hanya saja Nasrullah belum bisa memastikan siapa orang yang terindikasi berperan sebagai calon politik ini. Namun, pihaknya memastikan baunya sudah tercium oleh Bawaslu.

"Bawaslu tidak bisa memastikan orangnya, ini baru baunya ada. Kami agak kesulitan untuk memastikan siapa orang tapi modusnya sudah tercium.," tandasnya.(fat/jpnn)


JPNN.com JAKARTA - Komisoner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nasrullah membeberkan adanya partai politik yang meminta imbalan dari calon kepala


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News