Pengakuan Korban First Travel yang Pernah Diberangkatkan Umrah Rp 13 juta
jpnn.com, BEKASI - Korban penipuan First Travel terus berjatuhan di Kota Bekasi. Setelah pejabat dan warga, nasib serupa juga dialami puluhan warga lainnya.
Beberapa di antaranya bahkan mengaku terpaksa mengutang karena tergiur biaya umrah yang murah meriah.
Seperti yang dialami Eti Cari Utami (57), warga Jalan Tidore 5, RT 01 RW 07 Kelurahan Aren Jaya Perumnas III, dia mengaku umrah pertama yang sempat dijalaninya bersama First Travel tidak mengecewakan.
Namun, masalah mulai muncul saat dia dan keluarga dan rekan-rekannya kembali umrah menggunakan First Travel.
“Saya sudah sempat berangkat, nggak ada masalah. Terus mau berangkat lagi. Ada teman – teman mau, ya udah bareng, mau berangkat lagi. Saya bertiga sama adik saya, terus ada berita gini (penangkapan direktur First Travel),” keluhnya.
Menurut Eti, saat umrah pertamanya pada 2015 fasilitas yang didapat cukup bagus.
“Makanan nggak kurang. Harga dulu cuma Rp 13 juta,” ujarnya.
Bahkan, di lingkungan rumahnya ada sekitar 20 orang belum diberangkatkan umrah padahal sudah melakukan pembayaran.
Korban penipuan First Travel terus berjatuhan di Kota Bekasi. Setelah pejabat dan warga, nasib serupa juga dialami puluhan warga lainnya.
- Tikungan Lion
- Hidayat Nur Wahid Mendukung Korban First Travel Dapatkan Haknya
- Kenaikan BPIH Dinilai Rasional Agar Terhindar dari Skema Ponzi
- 1.000 Jemaah Korban First Travel Bakal Diumrahkan
- Lagi, Polda Sulsel Sita Aset Abu Tours Rp 1,6 Miliar
- Polri Klaim Serahkan Barbuk Penipuan First Travel Rp 8,9 M