Pengakuan Mantan Napi Melahirkan dan Membesarkan Anak di Lapas Jakarta Timur
"Jadi larinya ke anak. Kalau udah kesel, pelampiasannya bukan ke orang, jadi ke Iki [anaknya]."
Anggaran Lapas ibu hamil dan menyusui
Photo: Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami. (Instagram; @ditjenpas)
Tapi menurut Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Indonesia, Sri Puguh Budi Utami, kekerasan terhadap anak di dalam penjara tidak mungkin terjadi.
Perempuan yang baru menduduki jabatannya di tahun 2019 ini mengaku menyaksikan sendiri bagaimana anak-anak di dalam penjara rata-rata mendapat kasih sayang dari para napi.
"Ocehan anak-anak itu pasti mengasyikkan buat mereka yang sedang menjalani hari-hari di dalam [penjara]," katanya yang akrab dipanggil Utami.
"Jadi yang ada bayi biasanya justru malah disayang. Yang saya lihat malah dicium sana-sini."
Dari catatan Sri, ada 14.653 napi perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 68 di antaranya membawa bayi.
"Sementara yang hamil ada 40 orang, itu per bulan Oktober. Mungkin sekarang ada yang sudah lahiran, jadi jumlahnya berkurang," ujarnya kepada ABC ketika dihubungi akhir pekan lalu.
Hamil dan melahirkan bagi sebagian perempuan adalah persoalan hidup dan mati, belum lagi merawat bayi yang menguras habis energi
- Gandeng Amel Carla, Ardhito Pramono Luncurkan Single 'Muda Mudi Jakarta'
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu