Pengakuan Mantan Napi Melahirkan dan Membesarkan Anak di Lapas Jakarta Timur

Pengakuan Mantan Napi Melahirkan dan Membesarkan Anak di Lapas Jakarta Timur
Ilustrasi penjara. Foto: Pixabay

"Jadi larinya ke anak. Kalau udah kesel, pelampiasannya bukan ke orang, jadi ke Iki [anaknya]."

Anggaran Lapas ibu hamil dan menyusui

Pengakuan Mantan Napi Melahirkan dan Membesarkan Anak di Lapas Jakarta Timur Photo: Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami. (Instagram; @ditjenpas)

 

Tapi menurut Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Indonesia, Sri Puguh Budi Utami, kekerasan terhadap anak di dalam penjara tidak mungkin terjadi.

Perempuan yang baru menduduki jabatannya di tahun 2019 ini mengaku menyaksikan sendiri bagaimana anak-anak di dalam penjara rata-rata mendapat kasih sayang dari para napi.

"Ocehan anak-anak itu pasti mengasyikkan buat mereka yang sedang menjalani hari-hari di dalam [penjara]," katanya yang akrab dipanggil Utami.

"Jadi yang ada bayi biasanya justru malah disayang. Yang saya lihat malah dicium sana-sini."

Dari catatan Sri, ada 14.653 napi perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 68 di antaranya membawa bayi.

"Sementara yang hamil ada 40 orang, itu per bulan Oktober. Mungkin sekarang ada yang sudah lahiran, jadi jumlahnya berkurang," ujarnya kepada ABC ketika dihubungi akhir pekan lalu.

Hamil dan melahirkan bagi sebagian perempuan adalah persoalan hidup dan mati, belum lagi merawat bayi yang menguras habis energi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News