Pengakuan Martin Robot, Kakinya Ditembak
Jumat, 26 Oktober 2018 – 06:53 WIB
Setelah berada di dalam rumah, tersangka lantas mencari barang berharga. Salah satu yang menjadi favoritnya adalah Handphone (Hp) dan laptop.
Baca Juga:
"Berdasarkan keterangan tersangka, dia sudah menjalankan aksinya selama 13 kali. Salah satu kawasan yang sering ia gunakan beraksi adalah Dukuh Pakis," paparnya.
Tak hanya itu, Martin juga diketahui merupakan residivis dalam kasus yang sama.
Sementara itu, kepada polisi Martin mengaku jika HP dijual ke pedagang di sekitaran Jalan Pemuda dengan harga Rp 500 ribu. Uangnya ia gunakan untuk bersenang-senang dan membeli narkoba. Martin juga pemakai narkoba lantaran hasil tes urine positif.
"Saya nekat mencuri lantaran stress tak memiliki pekerjaan," ungkap Martin. (yua/rtn/rud)
Martin Robot yang sudah 13 kali membobol rumah kosong, terpaksa ditembakpolisi karena melawan saat hendak ditangkap.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- 5 Pencuri Ratusan Bebek di Serdang Bedagai Ditangkap Polisi
- 4 Pelaku Pencurian dan Penadah di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Seorang Wanita Terlibat Perampasan Mobil Bermuatan 5 Ton Ikan di Jakut