Pengakuan Mengejutkan Ini Menguatkan Teori Michael Jackson Dibunuh
Saat itu Jackson sedang menyiapkan konser di arena O2, London, Inggris. Namun, Jackson kemudian memohon agar temannya itu terbang dari Jerman ke Amerika untuk menemaninya.
”Dia menangis sambil mengatakan kalau mereka akan membunuh saya,” kenang Jacobshagen.
Setelah itu Jacobshagen langsung terbang dan menemani Jackson. Di hari ketiga Jackson menyerahkan surat. Surat-surat itu mengingatkan Jacobshagen kalau “mereka” mencoba membunuh Jackson.
Penyanyi itu memang tidak pernah menyebutkan siapa “mereka” itu. Tetapi beberapa isi surat itu merujuk “mereka” adalah AEG, promotor konser yang mengorganisasi konser di London, Inggris.
”AEG. Ini sangat menekan saya. Saya takut dengan hidup saya,” tulis Jackson dalam salah satu surat.
Penyanyi Thriller itu pun ditemukan tewas beberapa pekan, tepatnya 25 Juni 2009, setelah itu. Dalam pernyataan resmi kepolisian, Jackson meninggal karena overdosis propofol.
Dokter pribadi Jackson Conrad Murray kemudian terbukti bersalah karena dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya dan memberikan dosis yang mematikan.
Sebelumnya, anak perempuan Jackson, Paris (19), mengklaim kalau ayahnya dibunuh. Jacobshagen mengungkapkan kalau dia muncul di publik demi mendukung klaim Paris tersebut. (dailymail/tia)
Sudah 8 tahun sejak Michael Jackson ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Namun, sampai sekarang penyebab kematian sang raja pop masih jadi sumber
Redaktur & Reporter : Adil
- Tim Sukses
- Konon Film Michael Jackson Bahas Kasus Pelecehan Seksual
- Musikal Broadway tentang Michael Jackson Bakal hadir di 17 Kota
- Ada Kabar Gembira untuk Penggemar Janet Jackson
- Neverland Ranch Milik Michael Jackson Terjual Rp308 Miliar, Ini Pembelinya
- Bos Sido Muncul Terinspirasi Heal the World Michael Jackson Ajak Masyarakat Rawat Lingkungan