Pengakuan Muncikari Penjual Siswi SMA Rp 1,4 Juta

jpnn.com, BALIKPAPAN - Keinginan memiliki penampilan keren kerap membuat seseorang gelap mata.
Seperti yang dilakukan dua siswi sekolah menengah atas (SMA) berinisial Cantik dan Manis (keduanya nama samaran).
Mereka rela menjadi pekerja seks komersial (PSK) karena ingin tampil glamor.
Mereka bekerja di bawah kendali sang mami bernama Dina Agustina (22).
Namun, bisnis haram itu berhasil dibongkar Polda Kalimantan Timur, Rabu (3/5) lalu.
“Umumnya kasus ini dipicu dengan motif ekonomi. Jika hal ini dibiarkan, akan merusak generasi muda bangsa,” tutur Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Minggu (7/5).
Sementara itu, Dina mengaku menjual Cantik dan Manis melalui media sosial.
Dina mengenal kedua siswi SMA itu melalui teman saat berada di tempat hiburan malam (THM) dan karaoke.
Keinginan memiliki penampilan keren kerap membuat seseorang gelap mata.
- Prostitusi Online di Kelapa Gading Sudah Berjalan 2 Bulan
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun