Pengakuan Napi Pemeras Modus Video Panas, Mengejutkan!
Namun, ada napi yang merasa kurang aman bila rekeningnya dengan identitas palsu. Maka, napi itu menggunakan rekening dengan identitas orang yang sudah meninggal alias almarhum. ”Rekening almarhum itu yang paling aman,” tuturnya.
Dari mana mendapat identitas untuk membuat rekening almarhum? Napi kasus penculikan anak ini langsung tertawa seakan menyindir. ”Kalau ada uang apa yang gak bisa, ah main perempuan aja bisa di dalam sono,” ungkapnya ditemui di Polrestabes Bandung.
Sementara Kapolrestabes Bandung Kombespol Hendro Pandowo menuturkan, untuk tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap kejahatan penipuan video tanpa busana memang perlu waktu. Saat ini sedang dilihat rekening ini dananya mengalir ke siapa saja. ”Siapapun yang mendapat aliran dana ini juga akan diperiksa nantinya,” jelasnya.
Namun, yang juga begitu penting adalah soal video tanpa busana para korban. Hendro mengaku sebagai Kapolres menjamin video itu tidak akan menyebar dimana pun. ”Satu pun video tidak boleh diberikan ke siapapun kecuali kepentingan penyelidikan dan penyidikan,” terangnya.
Bila satu saja video diberikan ke satu orang, itu sudah berarti video diberikan pada satu juta orang. ”Dalam era digital ini sudah begitu, kami pastikan video itu semua tidak akan ada di dunia maya,” tegasnya.
Namun begitu, tentunya para korban juga diminta menyadari, ada kemungkinan video-video itu berada di tangan pihak lain sebelum polisi mengungkap kasus tersebut. ”Bisa begitu, kalau itu tidak kami jamin,” paparnya.
Lantas, kalau ada yang memeras dengan video tanpa busana, jangan transfer uang. Berikan saja surat tanda lapor polisi, nanti biar polisi yang mentransfer borgol ke penipu itu.
”Laporkan, kami yang urus penipu itu, ini baru cinta sejati. Polisi melindungi mengayomi karena cinta masyarakat. Bukan cinta palsu napi lalu memeras,” tuturnya. (idr/tau)
Para napi di Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung, melakukan pemerasan dengan modus mengancam menyebarkan video tanpa busana.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Irjen Cahyono Bicara Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri
- Kelakuan 3 Pemuda Ini Sungguh Nekat, Bernyali Tinggi, Beraksi Dini Hari
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan