Pengakuan Para Ketua Honorer soal Kontrak Kerja PPPK, Bu Nurul: Pak Bupati, Tolong Kami
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pimpinan forum honorer mengaku dikejar-kejar anggotanya karena sampai hari ini mereka belum juga diundang pemda masing-masing untuk tanda tangan kontrak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Pertambahan jumlah NIP PPPK guru yang sudah ditetapkan pun dinilai tidak berubah.
"Ada apa dengan Kabupaten Ponorogo. Saya sebagai ketua forum di Jawa Timur malu kepada teman-teman karena daerah saya sendiri belum ada tanda-tanda akan tanda tangan kontrak kerja," kata Ketua DPD Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) Jatim Nurul Hamidah kepada JPNN.com, Senin (7/3).
Dia mengungkapkan, untuk Kabupaten Ponorogo sebanyak 975 guru honorer lulus PPPK tahap 1.
Dari jumlah tersebut sudah 949 yang telah ditetapkan NIP PPPK.
Anehnya, kata Nurul, angka tersebut posisi Februari 2022 dan sampai hari ini tidak juga beranjak. Hal sama juga terjadi di Kabupaten Purworejo.
Sebanyak 1.067 guru honorer yang lulus telah mengisi daftar riwayat hidup (DRH).
Namun, sampai hari ini belum satu pun NIP PPPK yang sudah ditetapkan.
Berita P3K Terbaru: Ketua Forum Guru Honorer Nurul Hamidah meminta tolong kepada bupati karena sampai saat ini belum tanda tangan kontrak kerja PPPK.
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang