Pengakuan Para Pemeran Gigolo di Film Cowboys in Paradise

Kami Bukan Ayam, Kami Hanya Anak Pantai

Pengakuan Para Pemeran Gigolo di Film Cowboys in Paradise
HEBOH- salah satu skuel film dokumenter berjudul Cowboys in Paradise.
"Bila melakukan kegiatan pembuatan film di Bali, tentu dia  harus punya visa untuk itu. Sedangkan dia hanya memiliki visa kunjungan. Itu jelas melanggar," kata Kabidhumas Polda Bali Kombespol Gede Sugianyar (Jawa Pos, 29/4).

Bukan hanya gubernur dan aparat kepolisian Bali, yang gusar terhadap beredarnya film gigolo tersebut. Para beach boy yang terekam dalam film itu dan kemudian dicap sebagai "gigolo" juga merasa ditipu oleh si Amit. Mereka shock dan tidak mengira film itu akan "mengerjai" mereka.

"Kalau tahu begini jadinya, dulu saya tidak mau diambil gambarnya oleh si Amit," ujar Warno alias Arnold, anak pantai Kuta yang wajah lugunya nampang di film tersebut.

Kepada para pemeran, Amit mengatakan bahwa film yang dibuatnya sebatas film dokumenter pribadi. Karena itulah, para anak pantai yang pekerjaannya sebagai pengajar surfing dan menyewakan papan selancar itu tidak keberatan ketika Amit mengambil gambar mereka di pinggir Pantai Kuta. Apalagi mereka sudah mengenal Amit.

FILM  Cowboys in Paradise menghebohkan dunia pariwisata Bali. Kebanyakan mengecam keras film yang seolah-olah mempromosikan para gigolo di Pantai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News